WONOSOBO - Kemelut di tubuh DPC Partai Demokrat Wonosobo masih menghangat. Beberapa fakta di lapangan ditemukan bahwa dalam verifikasi parpol peserta pemilu akhir tahun 2011 lalu, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) versi surat keputusan (SK) DPC kubu Kholik Idris tak diakui. Kesbangpollinmas mengesahkan DPAC SK DPD yang dinyatakan sah ikut pemilu karena mengacu AD/ART partai.
Proses ini sebelumnya berlangsung sengit karena dua kubu sama-sama mengajukan verifikasi. Kesbangpollinmas akhirnya meminta petunjuk ke DPD PD Jateng dengan hasil mengeyampingkan permintaan kubu SK DPC dari Kolik Idris.
Koordiantor Forum DPAC PD Wonosobo, Ahmad Solikhin Suhada kepada sejumlah wartawan di kantor DPAC Selomerto, Rabu (18/1) mengatakan pihaknya tidak khawatir kalau akhirnya Kholik Idris menggelar muscab sembunyi-sembunyi. Menurutnya sesuai AD/ART sudah sangat jelas bahwa pengurus DPAC yang sah adalah pemegang SK DPD.
"Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan DPAC. Verifikasi parpol yang sah adalah penerima SK DPD. Kalau Kholik Idris mau muscab sembunyi-sembunyi adalah mimpi," katanya.
Dia mengaku pada awalnya kaget karena saat mengajukan verifikasi tingkat kecamatan ternyata kubu Kholik Idris sudah memasukkan data. Setelah itu kemudian melakukan kroscek ke kecamatan dan Kesbangpollinmas dengan membawa salinan AD/ART yang terbaru.
"Seluruh DPAC yang diajukan kubu Kolik Idris tidak diakui untuk verifikasi. Lima belas DPAC SK DPD sudah diberi tahu bahwa mereka yang sah menjadi pengurus," imbuhnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :