WONOSOBO, suaramerdeka.com - Sebanyak 100 batang pipa tambahan disiapkan PDAM untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran pipa dimusim penghujan. Tambahan itu disiapkan untuk semua jenis ukuran pipa. Intensitas kebocoran dimusim penghujan sangat tinggi akibat tekanan air yang cukup besar.
Angka kebocoran tertinggi terletak di Kecamatan Watumalang dengan kondisi wilayah yang berbukit dan memiliki kontur tanah yang gembur. Menurut Humas PDAM Wonosobo, Muhammad Khoirul Hasan, selain tingginya tekanan air di musim penghujan, angka kebocoran juga dipicu oleh adanya longsor.
Pipa yang terletak di perbukitan banyak yang pecah karena badan tanah yang mengelupas. Pihaknya mengaku akan malakukan inspeksi jaringan ke semua wilayah di 16 cabang yang ada.
Hari ini pihaknya akan melakukan perbaikan jaringan di Desa Sariyoso, Kecamatan Wonosobo yang terdiri dari enam titik membawahi 12 desa di antaranya Desa Sariyoso, Wringi Anom, Sinduagung, Sidorejo, Wilayu dan Mendolo. "Kami akan memasang perbaikan pipa ukuran 6 inchi," ujarnya, Kamis (22/12).
Diharapkan dengan penambahan stok pipa itu maka upaya perbaikan pipa bocor dapat dilakukan dengan cepat sehingga distribusi air bersih ke masyarakat tidak terganggu.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca juga :
-Antisipasi Kebocoran, PDAM Wonosobo Tambah Stok Pipa
-Relawan Bersihkan Puing dan Sisa Banjir Bandang Wonosobo
-Puadi Tewas Saat Membantu Evakuasi Penyisiran Korban Banjir Bandang
-Relawan Bersihkan Puing dan Sisa Banjir Bandang Wonosobo
-Puadi Tewas Saat Membantu Evakuasi Penyisiran Korban Banjir Bandang