WONOSOBO, (PRLM).-Korban longsor Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar,
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah bertambah, Puadi (52) warga RW 5 Dusun Krajan, Desa Tieng meninggal saat membantu evakuasi penyisirian 10 korban yang hilang akibat terbawa banjir bandang di Pegunungan Pakuwojo.
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah bertambah, Puadi (52) warga RW 5 Dusun Krajan, Desa Tieng meninggal saat membantu evakuasi penyisirian 10 korban yang hilang akibat terbawa banjir bandang di Pegunungan Pakuwojo.
Kades Tieng Nasrudin yang dikonfirmasi mengakui, saat itu korban ikut membantu Tim SAR gabungan mencari korban banjir bandang, "Tiba-tiba Puadi pingsan dan kemudian meninggal di tempat,"jelasnya Senin (19/12).
Hingga siang dari 10 korban yang dinyatakan hilang, dua orang berhasil ditemukan dalam keadaan tewas. Korban yang ditemukan Senin (19/12) pagi adalah Ny Masiyem dan Basirun. Tim SAR gabungan masih mencari 8 korban yang dinyatakan hilang.
Dengan ditemukannya Ny Masiyem dan Basirun, berarti korban tewas yang sudah dievakuasi ada tiga orang. Korban tewas sebelumnya yang ditemukan beberapa saat setelah kejadian Minggu (18/12) sore adalah Triyanti (30), istri Akhul Musim yang tengah hamil.
Ny Masiyem ditemukan di Kalipereng, sekitar 900 meter dari rumahnya. Sedang Basirun ditemukan di tempat penampungan pasir wilayah Dadapan, Kecamatan Garung, sekitar 11 kilometer dari rumah korban.(A-99/kur)***
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca juga :