WONOSOBO, suaramerdeka.com - Warga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kepil, Kecamatan Sapuran, Kecamatan Kalikajar mengeluhkan pemadaman bergilir, Minggu (18/12). Pasalnya, pemberitahuan pemadaman tersebut tidak sampai ke tingkat desa. Selain itu, pemadaman itu mengganggu aktivitas ekonomi warga.
Andi Nugroho (27) warga Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil mengatakan, pemadaman tersebut dilakukan sejak jam 09.00 WIB. Dia sendiri tidak mengetahui kapan pemadaman tersebut dilakukan.
Andi yang berprofesi sebagai pengusaha bengkel yang menggunakan peralatan listrik mengalami banyak gangguan dan banyak pelanggan yang pulang karena kecewa. "Kalau minggu memang biasanya bengkel saya rame pelanggan mas," tuturnya.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Hal sama dikeluhkan Giyono, warga Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran. Dia mengatakan, akibat pemadaman tersebut pengusaha roti dan industri kecil di sekitar desanya mengalami gangguan produksi.
"Kami berharap pemadaman itu tidak berlangsung lama sehingga aktivitas produksi bisa kembali normal," katanya. Sampai saat ini pihak PLN Wonosobo belum bisa dikonfirmasi karena libur.
( Rinto Hariyadi / CN33 / JBSM )
Baca juga :