Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 19 Desember 2011

Wonosobo News : Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Cari Korban Longsor

TEMPO.CO, Wonosobo - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengerahkan dua anjing pelacak untuk mencari korban hilang akibat longsor Gunung Pakuwojo di Desa Tieng Kejajar, Wonosobo. Delapan korban banjir lumpur belum berhasil ditemukan.

"Anjing pelacak diperlukan untuk mengendus keberadaan korban," ujar Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah, Kombes Polisi Muhammad Ghufron, saat meninjau lokasi longsor, Senin, 19 Desember 2011.

Ia mengatakan penerjunan anjing pelacak ini guna membantu proses pencarian korban longsor yang saat ini masih ada delapan orang yang hanyut terbawa air dan tertimbun tanah. Gufron menambahkan, pihak kepolisian selain fokus melakukan evakuasi korban, juga melakukan pembukaan jalur Wonosobo-Dieng yang dari kemarin tertimbun longsor.

Tertutupnya jalan ini menyebabkan jalan utama Dieng-Wonosobo tertutup total. Wisatawan yang hendak liburan ke Dieng terpaksa memutar melalui Banjarnegara dengan jarak tempuh sekitar dua jam.

Proses pembukaan jalan ini selain melibatkan ratusan orang dari berbagai elemen, seperti TNI, Polisi, dan SAR, juga melibatkan masyarakat setempat.

Selain itu, tim gabungan juga menggunakan alat berat berupa 2 buldoser, 4 dump truck, dan satu unit mobil pemadam kebakaran. Mobil pemadam kebakaran ini berfungsi menyemprot lumpur yang ada di jalan sehingga jalan utama masyarakat Dieng ini bisa digunakan.

Bencana longsor ini diawali hujan deras selama kurang lebih 3 jam. Hujan deras ini mengakibatkan air yang berada di Gunung Pakuwojo menggerus pinggiran bukit sehingga minimbun 24 rumah yang berada di Dusun Sidorejo, RT 01 dan RT 02 RW 8, Desa Tieng.

Ribuan masyarakat juga terlihat memadati lokasi bencana tanah longsor. Mereka datang untuk melihat lokasi longsor sehingga cukup membuat penanganan longsor menjadi terhambat.

Dari pantauan Tempo, kawasan Dieng mulai berawan dan kemungkinan akan turun hujan di sore hari. Kabut juga terlihat mulai turun.

Camat Kejajar, Faisal, mengaku sudah memerintahkan warganya dengan radius 300 meter dari Sungai Ngesong dan Putih untuk mengungsi. "Takutnya terjadi longsor susulan," katanya.

Ia memperbolehkan warganya untuk mengambil barang berharga dan pakaian untuk bekal di tiga titik pengungsian. "Tapi sore hari kami minta mereka kembali ke pengungsian," ujarnya.


Baca juga :
Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)