WONOSOBO, suaramerdeka.com - Warga Dusun Sumurup, Desa Gumawang Kidul, Kecamatan Watumalang digegerkan dengan adanya tanah bergerak. Pergerakan tanah terjadi pada Senin (2/1) mengancam 17 rumah warga yang berada di atasnya serta 60 jiwa.
Pergerakan tanah itu dipicu oleh guyuran hujan sejak hari Minggu (1/1). Musibah tidak berhenti disitu, di Dusun Gumawang, Desa Gumawang juga terjadi tanah longsor menimbun satu rumah dan empat ekor kambing milik Budiyono. Di titik lain juga terjadi tanah longsor yang menimbun badan jalan sehingga arus lalu lintas desa lumpuh.
Camat Watumalang, Tri Antoro mengatakan, Kecamatan Watumalang merupakan kawasan rawan bencana terutama saat musim hujan. Pada beberapa bulan lalu juga terjadi tanah bergerak di Desa Watumalang yang mengakibatkan puluhan keluarga harus direlokasi.
Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di wilayah Desa Gumawang cukup tinggi ditambah kawasan tersebut jarang terdapat pohon besar penyangga tanah. "Lokasi longsor masih banyak, tetapi volumenya kecil," terangnya, Senin (2/1).
Dijelaskan, satu keluara sementara diungsikan ke kerabatnya karena hancur, sedangkan 17 rumah belum diungsikan. Pihaknya baru akan mengungsikan warga setelah melakukan pengamatan dan penelitian bersama pemerintah desa setempat. Pihaknya bersama pihak terkait akan terus bersiaga memantau perkembangan pegerakan tanah.
Hingga sore tadi, proses evakuasi belum juga selesai mengingat banyaknya material tanah yang menimbun jalan. "Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif, menyusuri jalan dusun," tuturnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :