JAKARTA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri beserta masyarakat setempat hingga sore ini kembali menemukan korban banjir bandang dan longsor di Desa Tieng, Kecamatan Kejejer, Wonosobo.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. "Korban menjadi enam orang meninggal, satu korban dalam kondisi tidak utuh badannya, lima orang masih hilang dan 627 jiwa (86 KK) mengungsi," ucapnya melalui pesan singkat yang diterima okezone, Senin (19/12/2011).
Untuk kerugian, lanjut Sutopo, masih dalam pendataan dan saat ini BPBD Perovinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
"BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Wonosobo telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan darurat di lokasi, bantuan logistik dan peralatan telah tiba di lokasi dan didistribusikan ke masyarakat," tambahnya.
Sampai saat ini aparat masih melakukan pencarian korban yang hilang akibat terrimbun material longsor. "Warga yang mengungsi ditempatkan di hunian tetap yang pernah dibangun dan di Balai Desa Tieng," pungkasnya.
Baca juga :
-Korban Longsor Wonosobo 6 Tewas Dan 5 Hilang
-Langganan Longsor, Warga Tieng Wonosobo Akan Direlokasi
-Jalur Dieng kembali dibuka setelah longsor
-Lima Korban Tewas Longsor Wonosobo Ditemukan
-3 Korban Longsor Ditemukan
-Sistem Buka-Tutup Menuju Dieng Diberlakukan
-Jalur Utama ke Dieng Ditutup Total
-Longsor , Tiga Korban Dipastikan Tewas
-Langganan Longsor, Warga Tieng Wonosobo Akan Direlokasi
-Jalur Dieng kembali dibuka setelah longsor
-Lima Korban Tewas Longsor Wonosobo Ditemukan
-3 Korban Longsor Ditemukan
-Sistem Buka-Tutup Menuju Dieng Diberlakukan
-Jalur Utama ke Dieng Ditutup Total
-Longsor , Tiga Korban Dipastikan Tewas