Kompas/Gregorius Magnus FinessoWarga Dusun Sidorejo Desa Tieng, Senin (19/12/2011) ini bersiap-siap akan mengungsi. |
WONOSOBO, KOMPAS.com — Di jalur utama menuju obyek wisata Dieng, melalui Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, saat ini diberlakukan sistem buka-tutup. Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, maka jalan itu akan ditutup total.
Bupati Wonosobo Kholiq Arief, Senin (19/12/2011), mengatakan, longsoran setebal satu meter yang sempat menutup jalur di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, sudah berhasil dipinggirkan.
"Pembukaan jalur dilakukan dengan cepat karena banyak wisatawan, terutama dari luar negeri, yang terjebak dan tidak dapat menuju Dieng karena jalan terputus," ujarnya.
Namun menurut Bupati Wonosobo, jalur tersebut masih licin sehingga semua kendaraan yang melintas harus berhati-hati. Terlebih lagi, cuaca di sekitar Desa Tieng masih terus diguyur hujan deras sehingga sangat berpotensi longsor susulan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Sementara itu, sebuah mobil Daihatsu Xenia yang tertimbun longsor tanah gunung Pakuwojo, Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, dikabarkan sudah dipindahkan. Mobil itu terjebak saat banjir dan longsor menerjang Dusun Sidorejo.
Bencana longsor yang melanda Dataran Tinggi Dieng terjadi pada Minggu kemarin. Tiga orang tewas dan delapan orang lain masih dalam pencarian.
Baca juga :