Evakuasi : Tim SAR tengah melakukan evakuasi mayat yang ditemukan di
bendungan Banjarnegara, pagi ini.
(suaramerdeka.com/M Syarif SW)
|
WONOSOBO,suaramerdeka.com - Empat jenazah korban banjir bandang di Tieng kembali ditemukan, Selasa (20/12) sekitar pukul 08.00 di Bendungan Mrican Banjarnegara.
Ketiga jenazah teridentifikasi bernama Nafisah (40), Yulianti (35 dan Beni Iskaq (40). Sedangkan satu jenazah lagi di tempat yang sama tidak dapat dikenali karena hanya berbentuk potongan bahu dan sebagian kaki.
Evakuasi berjalan lancar dengan dibantu jajaran kepolisian Polres Banjarnegara dengan tim SAR yang menyusuri bendungan dengan kedalaman sekitar 50 meter. Ketiga jenazah diangkat dengan peralatan lengkap dan langsung dibungkus kantong mayat.
Keempat jenazah diangkut dengan dua mobil ambulan dari Puskesmas Leksono dan Puskesmas Selomerto. Saat ini jenazah sedang dibersihkan di Puskesmas Kejajar. Kepala Desa Tieng, Nasrudin mengatakan jenazah yang ditemukan pagi ini dan baru bisa diidentifikasi ada sebanyak 3 orang. Satu orang yang tidak dikenali berjenis kelamin perempuan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Menurutnya, setelah rampung proses evakuasi ketiga jenazah langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. Sedangkan potongan tubuh yang belum dikenali sementara masih dikumpulkan untuk menunggu bagian lagi secara utuh.
Dia mengatakan penyisiran korban masih dilakukan dengan menelusuri aliran sungai Serayu. Tim SAR dan BPBD Jateng saat ini masih melakukan pencarian jenazah lain di bendungan Mrican Banjarnegara.
Baca juga :
-Empat Jenazah Ditemukan di Bendungan Mrican
-SAR Temukan Potongan Badan Korban Longsor
-Lima Jenazah Korban Longsor Wonosobo Ditemukan
-SAR Temukan Potongan Badan Korban Longsor
-Lima Jenazah Korban Longsor Wonosobo Ditemukan