WONOSOBO - Hingga kini jalan di Desa Burat, Kecamatan Kepil yang diterjang longsor Minggu (1/1), belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Padahal dampak yang ditimbulkan makin meluas mengganggu laju ekonomi warga, transportasi dan menimbulkan kerusakan jalan di jalur Silento-Mangklong. Hal itu membutuhkan penangan cepat, terarah dan terukur dari pemerintah sehingga masyarakat tidak dirugikan terlalu lama.
Hal itu disampaikan Wiwin (28) warga Desa Burat, Kecamatan Kepil saat dikonfirmasi, Kamis (26/1). Dia mengatakan, sejak peristiwa longsor yang mengakibatkan jalan Wonosobo-Purworejo putus, aktivitas warga sekitar sangat terganggu.
Para pedagang terpaksa mengelurkan biaya tambahan untuk kebutuhan transportasi karena harus memilih jalur lingkar yang sangat jauh. Hal itu, kata dia, mengakibatkan harga barang kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder lainnya di Desa Burat mengalami kenaikan.
Warga lain, Wiwit (26) mengatakan, dampak itu juga dirasakan para pelajar dan mahasiswa yang biasanya melaju dari Wonosobo-Purworejo.
Dampak itu juga meluas dirasakan warga di sekitar jalan jalur Silento-Mangklong. Sejak jalur Burat longsor, aktivitas jalur Silento menjadi sangat padat. Kendaraan berat 24 jam melintas dijalur tersebut dan mengakibatkan jalan cepat rusak. "Kami berharap jalan Burat segera dtangani agar dampak yang ditimbulkan tidak makin meluas," harapnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :