WONOSOBO - Sebanyak 19 kepala keluarga (KK) korban bencana banjir bandang Tieng yang sebelumnya mengungsi di balai desa setempat mulai dipindah, hari ini (3/1). Mereka ditempatkan di rumah kos-kosan di tiga titik yang tersebar di Kecamatan Kejajar.
Kepala Dusun Tieng, Aris Fatoni mengemukakan untuk saat ini balai desa sudah dikosongkan dan hanya digunakan gudang penyimpanan bantuan bencana. Sejumlah pengungsi yang menginap di rumah kos sebanyak 19 KK dengan total kurang lebih 150 orang jiwa. "Korban bencana dipindah di rumah kos supaya aman," katanya.
Pengungsi di tempatkan di tiga titik yakni Desa Serang sebanyak 10 KK, Kelurahan Kejajar sebanyak lima KK dan Desa Rowojali sebanyak empat KK, sedangkan sejumlah pengungsi yang memilih bertempat tinggal di rumah kerabatnya tetap dipantau. Biaya kos sejauh ini ditanggung pemerintah daerah. "Para pengungsi di rumah kos-kosan sampai ada lokasi baru untuk hunian sementara," ujarnya.
Adapun bantuan korban bencana didistribusikan setiap hari menggunakan armada yang disediakan pemerintah daerah. Menurut Aris Fatoni bantuan berupa sembako masih terus mengalir ke balai desa dan para perangkat sehari-hari berjaga-jaga.
Di samping itu, karena faktor cuaca yang hujan turun terus menerus proses evakuasi sementara ini dihentikan. Selain warga desa korban bencana, sejumlah rumah di sekitar kampung tersebut ikut diungsikan pada malam hari.
Sumber : Suara Merdeka
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :