WONOSOBO, suaramerdeka.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo memastikan bahwa obyek wisata kawasan tinggi Dieng aman dikunjungi wisatawan. Terjadinya bencana banjir bandang di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar dan status waspada gunung Sindoro dalam beberapa hari lalu tidak berpengaruh pada kondisi wisata Dieng.
Pasalnya, lokasi bencana itu masih sangat jauh dengan lokasi obyek wisata Dieng. "Kami pastikan kawasan wisata Dieng aman dikunjungi," tegas Kepala Disparbud Wonosobo, Azizs Wijaya, Rabu (21/12).
Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke seluruh obyek wisata Dieng dan menyiapkan tim untuk kesiagaan di lokasi wisata. Dia mengimbau kepada calon pengunjung baik lokal maupun luar Wonosobo untuk tidak takut berkunjung ke Dieng.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait kondisi di kawasan tinggi Dieng kepada masyarakat sehingga jumlah pengunjung di wisata Dieng akan normal. Bahkan pihaknya memprediksikan musim liburan Natal dan tahun baru kali ini akan naik 20 persen.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Terkait harga tiket, dia menjelaskan, mengahadapi musim liburan pihak Disparbud menaikan tarif masuk wisata sebanyak Rp 2.000 per obyek wisata. Jika pada hari biasa harga tiket seharga Rp 3.000 maka pada musim liburan kali ini naik menjadi Rp 5.000.
Jalur transportasi menuju lokasi wisata pun dipastikan aman. Arus lalu lintas hanya ditutup selama satu hari saat musibah banjir bandang melanda Desa Tieng. Pihak Pemda pun sudah melakukan evakuasi jalan dan saat ini bisa dilewati pengendara.
Arus lalu lintas akan sedikit lebih padat karena arus bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan longsor terus mengalir dari berbagai wilayah. Namun kondisi itu masih bisa dikendalikan oleh pihak Kepolisian. "Kami berharap calon pengunjung tidak termakan informasi yang menyesatkan terkait wisata Dieng," tandasnya.
Baca juga :