Gregorius Magnus Finesso/KOMPAS Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Banjir dan Longsor Tieng |
WONOSOBO — Anak-anak korban tanah longsor dan banjir bandang di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada akhir Desember lalu hingga kini masih trauma dan butuh hiburan. Selain kehilangan keluaranya, kondisi mental anak-anak tersebut juga masih labil karena hingga kini tinggal di pengungsian.
Ketua DPC Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Wonosobo Wati Eko Sutrisno, Selasa (10/1/2012), mengatakan, meskipun banjir bandang dan longsor sudah berlalu, hal tersebut masih menyisakan duka yang mendalam bagi para korbannya, terutama anak-anak.
"Dalam setiap bencana, tidak hanya luka fisik, tetapi khususnya anak-anak juga mengalami luka batin yang mendalam atau trauma psikis," katanya.
Pemicu trauma utamanya karena kehilangan tempat tinggal, bahkan ada yang kehilangan anggota keluarganya. Hal itu menjadi beban berat yang harus anak-anak rasakan, juga usia yang masih sangat dini.
"Beban ini bisa menjadi dampak yang buruk bagi perkembangan psikis mereka apabila tidak ditangani dengan baik," ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan DPC GOPTKI Wonosobo bekerja sama dengan Rumah Dongeng Indonesia untuk menghibur anak-anak korban bencana. Dalam acara tersebut, Kak Bimo dari Rumah Dongeng Indonesia mendongeng, mengajak anak-anak bernyanyi, bermain, serta–melalui serangkaian dongeng–menekankan kepada anak-anak di kawasan Dieng untuk menanam pohon dan menjaga lingkungan agar banjir bandang dan longsor bisa diperkecil dampaknya.
"Selain itu, kami berharap anak-anak bisa kembali pulih dan hidup normal seperti sediakala. Tidak perlu bersedih, tetapi harus tetap waspada dan harus benar-benar menjaga lingkungannya," kata Kak Bimo.
Sumber : Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :