WONOSOBO — Harga sayur-sayuran di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sejak awal tahun ini melonjak. Hal ini membuat para petani sayuran setempat meraup keuntungan besar.
Sugeng Triyono (30), petani sayuran di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, menyatakan, harga seledri yang banyak dijadikan campuran penyedap olahan martabak atau mi ayam naik dari sebelumnya Rp 2.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kg. Sedangkan kubis yang sebelumnya Rp 600 per kg, saat ini menjadi Rp 4.000 per kg.
"Selain kentang, sayur-sayuran lain harganya sedang bagus. Lega juga, di tengah cuaca ekstrem seperti ini, panen berhasil," tuturnya.
Menurut Warto (54), petani seledri lain di Desa Tambi, setiap satu hektar tanaman sayur seledri mampu menghasilkan sebesar Rp 30-35 juta sekali panen. Panen seledri dilakukan satu minggu sekali, bisa dipanen dalam usia sepuluh hari tergantung kebutuhan. Sementara untuk kubis, satu hektarnya bisa mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 10 juta.
Warto menuturkan, setiap satu hektar lahan seledri butuh 74.000 bibit. Bibit sejumlah itu dalam satu minggu dapat dipanen 6 ton seledri siap jual. Selain seledri dan kubis, harga wortel harganya juga melonjak dari Rp 3.000 per kg menjadi Rp 8.500 per kg. Sedangkan cabai keriting dari Rp 14.000 saat ini sudah berada dalam kisaran Rp 32.000 per kg. Bahkan, di pasaran bisa mencapai Rp 35.000.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Wonosobo, Suharso, mengatakan, saat ini tren permintaan dari dalam dan luar daerah merambat naik. Para petani di Dieng pun banyak yang beralih menanam cabai, seledri, dan jenis komoditas unggulan lain.
Sumber : Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca juga :