Laman

JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 20 Desember 2011

Berita Wonosobo : Telat Bayar Sekolah, Siswa Diusir Kepsek

WONOSOBO, suaramerdeka.com - Gara-gara terlambat membayar uang sekolah, seorang siswa SKM N 1 Kepil bernama Syahrurosyad, kelas X, Jurusan Audio Video diusir oleh Kepala Sekolah setempat. Peristiwa itu terjadi saat Rosyid, panggilan siswa tersebut, hendak mengambil kartu sementara sebagai syarat mengikuti ujian semester. Saat itu dia ditegur oleh Kepala Sekolah bernama Drs Purnama dengan kalimat bernada mengusir karena terlambat membayar biaya sekolah dua bulan.
"Kalau tidak serius sekolah, pulang saja," katanya Rosyid menirukan kalimat Kepala Sekolah, Senin (19/12). Dia mengatakan, setelah mendapat teguran itu dia pun pulang ke pondok Roudlotul Muttaqin. Kejadian itu membuat dia tidak percaya diri dan malu karena teguran itu dilakukan di muka umum. Tindakan dan kalimat yang dikeluarkan Kepala Sekolah tidak hanya menimpa Rosyid.
Ahmad Kevin siswa kelas X, jurusan Audio Video mengalami hal serupa. Dia mengatakan, perilaku Kepala Sekolah memang sudah meresahkan siswa. Pasalnya, Kepala Sekolah SKM N 1 Kepil sering mengeluarkan kalimat itu. "Nek ra niat sekolah bali wae," katanya menirukan kalimat Kepala Sekolah.
Mau uang gratis ?  Klik Disini !
Rojauna (36) orang tua Rosyid mengatakan, jika benar, tindakan itu tidak selayaknya dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah karena bisa mengakibatkan siswa minder. Pihak sekolah pun sudah memanggil dirinya terkait masalah keterlambatan pembayaran sekolah anaknya. Dia meminta, agar setiap masalah diselesaikan secara baik dengan pihak orang tua tanpa harus membebani siswa. Selain itu, dia juga mengeluhkan kurang adanya transparansi dari pihak sekolah kepada orang tua siswa terkait masalah penggunaan biaya pendidikan. "Saya pernah menanyakan tentang penggunaan dana sekolah tetapi tidak dijawab dengan tuntas," tuturnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK N 1 Kepil, Purnama membantah hal tersebut. Pihaknya merasa tidak pernah melakukan tindakan pengusiran kepada siswa. Dia mengatakan, pihaknya memang pernah memperingatkan beberapa siswa yang sering bolos sekolah dan tidak masuk kelas. Terkait masalah itu, dia sudah melakukan komunikasi kepada wali murid untuk mencari kejelasan masalah. "Semuanya sudah beres dan baik-baik saja," akunya.
Baca juga :

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)