ANTARA/Anis Efizudin/bo |
WONOSOBO--MICOM: Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Aziz Wijaya, mengatakan bencana longsor di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, tidak banyak berpengaruh pada penurunan kunjungan wisata ke Dieng.
"Pengaruh longsor di Tieng terhadap kunjungan wisatawan ke Dieng memang ada, tapi tidak signifikan, sangat kecil pengaruhnya," kata Aziz di Wonosobo, (21/12)
Menurut Aziz, pada saat terjadi longsor, yakni Minggu (18/12) memang wisatawan sempat takut berkunjung. Beberapa di antaranya ada yang membatalkan kunjungan wisata ke Dieng melalui biro perjalanan mereka. Hal itu berlangsung hingga Senin (19/12/2011).
"Namun setelah itu jalur ke Dieng kembali dibuka, dan kunjungan wisatawan kembali seperti semula. Hanya saja, soal data wisatawan kami belum ada,"ujarnya.
Bupati Wonosobo Kholiq Arif menyampaikan hal senada. Dikatakan, saat jalur ke Dieng ditutup akibat tertutup material longsor, wisatawan bisa lewat Kabupaten Banjarnegara untuk menuju Dieng. Karenanya tidak mempengaruhi kunjungan wisata.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Jalur Wonosobo-Dieng dibuka kembali sejak Senin (19/12/2011), pukul 12.00 WIB setelah ditutup sejak Minggu (18/12) siang akibat jalan di ruas Desa Tieng tertutup longsor.
"Prinsipnya kunjungan wisata ke Dieng tidak masalah. Hanya saja tetap perlu berhati-hati karena jika kawasan Dieng hujan deras lebih dari satu jam maka jalur tersebut akan ditutup sementara karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," ujar Kholik. (TS/OL-3)
Baca juga :