WONOSOBO, suaramerdeka.com - Mengahapi kondisi kemunduran akhlaq masyarakat, MUI Wonosobo harus berperan aktif dalam melakukan bimbingan kepada masyarakat. MUI harus bisa memposisikan diri sebagai pemberi fatwa dan pembimbing umat sehingga kehidupan masyarakat bergerak menuju kehidupan yang lebih bermartabat.
Hal itu disampaikan Bupati Wonosobo melalui Asisten II, Ir Abdul Munir dalam acara pembukaan Musda MUI VIII di Masjid Jami' Kabupaten Wonosobo, Selasa (27/12).
Acara itu dihadiri oleh Anggota Dewan Penasehat MUI Wonosobo, Anggota Dewan Pimpinan Harian MUI Wonosobo, Anggota Pleno MUI Wonosobo, utusan MUI Kecamatan se Kabupaten Wonosobo, utusan dari ormas Islam dan Pondok Pesantren yang ditunjuk dan Perguruan Tinggi Islam.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada MUI yang telah bekerjasama membantu Pemkab Wonosobo dalam memberikan pendidikan karakter kepada masyarakat. Semoga acara itu dapat menghasilkan ide yang dapat memajukan kehidupan masyarakat. Pada kesempatan itu Abdul Munir juga membuka secara resmi Musda VIII MUI Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum MUI Wonosobo, Drs KH Muchotob Hamzah MM menyampaikan, sesuai dengan tema Musda yakni 'meneguhkan peran MUI dalam mengatasi problematika akhlak, sosial dan ekonomi umat' diharapkan MUI mampu berperan dalam memperbaiki akhlaq dan moral masyarakat.
Sementara itu Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah, Dr KH Akhmad Darodji M. Si juga menyampaikan semoga Musda itu bisa menghasilkan pemimpin yang pinter, bener, pener, kober dan komunikatif. Upaya perbaikan akhlaq harus digalakkan mengingat penurunan moral generasi muda yang makin memprihatinkan.
Mau uang gratis ? Klik Disini !