Ilustrasi |
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan unsur lain beserta masyarakat hingga sore ini telah menemukan korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Tieng, Kecamatan Kejejer, Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga sore ini ditemukan lagi lima orang dalam kondisi meninggal dunia korban banjir bandang dan tanah longsor di di dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga sore ini ditemukan lagi lima orang dalam kondisi meninggal dunia korban banjir bandang dan tanah longsor di di dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
“Dengan demikian total korban 9 orang meninggal dunia dan 2 orang masih hilang. BNPB membantu Rp250 juta melalui dana siap pakai untuk operasional darurat di Wonosobo,” ucapnya melalui pesan elektronik yang diterima Okezone, Selasa (20/12/2011)
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Kata Sutopo, Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan Masyarakat menghentikan pencarian pukul 14.30 hujan deras dan akan dilanjutkan besok pagi pkl 07.00.
“Saat ini 554 orang (172 KK) pengungsi masih di lokasi pengungsian. Pembersihan puing-puing material longsor sudah diselesaikan sekitar 25 persen. Logistik dan permakanan mencukupi untuk kebutuhan pengungsi. Bantuan masih berdatangan,” pungkasnya. Okezone