WONOSOBO, KOMPAS.com — Hingga Selasa petang, tim SAR gabungan bencana Desa Tieng (kawasan Dieng), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, menemukan lagi dua korban yang hanyut di aliran Sungai Serayu.
Koordinator tim SAR dari Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Yudho Hadiyanto mengatakan, dua korban yang ditemukan adalah Nurwahyan (58) di aliran Sungai Serayu di Selomerto, Wonosobo, dan Utami (49) yang ditemukan di Wonokromo, Kecamatan Majatengah.
Selain itu, empat korban lain juga ditemukan di Waduk Mrica, Kabupaten Banjarnegara. Hasil identifikasi, mereka adalah Beni Iskhaq (39), Yuliyanti Iskhaq (32), Jamiyah (36), dan satu potongan badan dari perut hingga kaki yang kemungkinan besar adalah Nafisah (56).
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Adapun tiga korban yang sehari sebelumnya sudah ditemukan adalah Triyanti (30), Ny Basirun (78), Ikhwadi (52) dan Mustamit (46). "Dengan ini, tinggal satu jenazah atas nama Ahmad Nasikhun yang belum ditemukan. Kami juga masih mencari potongan badan serta kepala Ibu Nafisah," tuturnya.
Menurut Yudho, pencarian meluas hingga ke Banjarnegara karena derasnya aliran Sungai Serayu.
Baca juga :
-Tinggal Satu Korban yang Masih Dicari
-BNPB Bantu Rp 250 Juta untuk Tanggap Darurat Tieng
-Bencana Longsor tidak Pengaruhi Kunjungan Wisata ke Dieng
-Telat Bayar Sekolah, Siswa Diusir Kepsek
-BNPB Bantu Rp 250 Juta untuk Tanggap Darurat Tieng
-Bencana Longsor tidak Pengaruhi Kunjungan Wisata ke Dieng
-Telat Bayar Sekolah, Siswa Diusir Kepsek